Tanggal 26 November 2020 lalu, Pemimpin.id menyelenggarakan salah satu program barunya yang bernama Teras Belajar. Terispirasi dari Ibu R.A Kartini yang menggunakan teras di rumahnya untuk menjadi tempat belajar masyarakat, Pemimpin.id menginisiasi Teras Belajar sebagai sebuah program ruang diskusi virtual dalam rangka memberikan wadah untuk berbagai elemen masyarakat dan tokoh Indonesia untuk bisa berbagi dan berdiskusi bersama membahas suatu isu atau topik yang relevan dengan apa yang sedang terjadi saat ini.
Mungkin beberapa dari kalian bertanya, mengapa diberi nama teras? Seperti kita ketahui bersama teras identik dengan suatu tempat yang dapat dijadikan sebagai wadah diskusi dari topik yang ringan hingga berat namun tetap dibawakan dengan suasana santai bahkan makan gorengan sekalipun.
Topik yang dibawa pada diskusi Teras Belajar pertama kemarin mengenai Pemimpin Hebat adalah Guru Terbaik, topik tersebut sekaligus bertujuan untuk memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November 2020 lalu. Acara ini mengundang Salman Subakat (CEO Paragon Technology and Innovation), Godo Tjahjono (CEO vow2grow), dan Dion Dani (Founder Teras Baca Ile Napo) sebagai narasumber serta Dharmaji Suradika (CEO Pemimpin.id) selaku moderator.
Diskusi yang berlangsung kurang lebih 2 jam itu disambut dengan antusiasme peserta yang tinggi terutama saat sesi breakout room dimana peserta diminta untuk bergabung ke dalam kelompok-kelompok kecil yang disediakan dan diberi waktu berdiskusi singkat mengenai topik yang telah disiapkan oleh panitia. Setelah itu, peserta diminta kembali ke ruang diskusi dan menyampaikan hasil diskusi mereka secara singkat.
Setelah beberapa orang menyampaikan hasilnya, acara berlanjut ke intinya, yaitu sesi sharing dari para narasumber. Terdapat 3 sesi dalam sesi sharing malam itu
Pada sesi pertama, Bang Salman Subakat menyampaikan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin harus bisa mengajak orang lain untuk mencapai cita-cita yang besar bersama-sama. Jangan pernah pelit atau takut untuk mengajari orang lain, sambungnya, karena itulah cara mencetak pemimpin-pemimpin baru yang baik. Beliau juga menyampaikan bahwa kecintaannya untuk menjadi seorang guru didorong oleh latar belakang keluarganya sebagai akademisi dan pebisnis. Bagi Bang Salman, keluarga, teman-teman, dan lingkungan merupakan sosok guru baginya.
Kemudian, di sesi kedua Pak Godo menyampaikan 3 hal penting yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi seorang pemimpin, yaitu goodness (berdampak baik bagi orang lain), respect (mementingkan kepentingan bersama), dan dignity (paham harkat dan martabat diri sendiri). Sayangnya, menurut beliau yang pernah bekerja di 16 perusahaan yang berbeda, jumlah pemimpin yang baik hanya ada sekitar 25% dari 16 perusahaan sebelumnya, jadi hanya ada sekitar 3-4 orang, jelasnya.
Sharing session malam itu ditutup oleh Kak Dion yang bercerita mengenai kesibukannya sebagai guru di SMPN 1 Solor Timur sambil tetap aktif di kegiatan komunitas Teras Baca Ile Napo yang bergerak di bidang literasi, sosial, toleransi, lingkungan, dan kesehatan.“Apa yang saya dapat dari Tuhan secara cuma-cuma,” ungkap Kak Dion ketika menjelaskan prinsip hidup dan motivasinya, “saya harus berikan ke orang lain secara cuma-cuma juga.
Setelah sharing session berakhir, sesi tanya jawab dengan para peserta pun dimulai. Namun, terdapat satu momen yang mengharukan pada acara diskusi malam itu. Salah satu murid Kak Dion menyampaikan kebaikan-kebaikan apa saja yang Kak Dion ajarkan kepadanya selama di sekolah. Murid tersebut terlihat amat berterima kasih bahkan hingga meneteskan air mata.
Diskusi malam itu akhirnya ditutup dengan closing statement dari masing-masing narasumber. Salah satu penutup yang paling berkesan datang dari Kak Dion, “Mari kita bersama-sama jadi guru. Jadi guru [itu] nggak harus berprofesi guru. Secanggih apapun teknologi, belum ada yang ganti posisi guru yang harus digugu dan ditiru. Mari jadi guru untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar.”
Kamu bisa menonton ulang rangkaian acara Teras Belajar 1 – Pemimpin Hebat adalah Guru Terbaik di youtube Pemimpin Indonesia.
