Pernahkah kamu merasa bingung dan kesulitan untuk berinteraksi dengan teman satu tim? Jika memang begitu, coba tanyakan pada dirimu sendiri, sejauh mana kamu sudah memahami mereka? Di sisi lain, sadarkah kamu, untuk mengenal orang lain, kamu butuh untuk lebih dalam mengenali dirimu sendiri. Mengapa mengenali diri sendiri pada akhirnya terasa begitu penting sebelum mengenal orang lain?
Berinteraksi dengan orang lain dalam konteks berorganisasi, berkomunitas atau berkegiatan bersama nyatanya memerlukan keterampilan berkomunikasi yang cukup baik. Modal berkomunikasi yang baik seminimal mungkin adalah memahami dan menyadari bagaimana diri kita sesungguhnya.
Ada salah satu instrumen tes kepribadian yang bisa jadi referensi bagi kamu yang ingin melihat bagaimana kecenderungan yang ada dalam dirimu sebenarnya. Nama instrumen tersebut adalah The Myers-Briggs Type Indicator (MBTI).
MBTI memiliki 4 hal yang menjadi dimensi utama untuk mengukur kecenderungan tipe kepribadian kita. Keempat dimensi itu memiliki fokus masing – masing, seperti yang tampak dalam gambar ini.
Berikut ini beberapa ciri – ciri yang mengindikasikan tipe kepribadian kamu melalui tes kepribadian MBTI :
-
Cara Kamu Dapat Energi
Introvert :
Senang menyendiri atau interaksi satu lawan satu,
Berpikir dahulu, baru bertindak
Terlihat tenang
Konsentrasi pada satu kegiatan
Senang membaca, menulis, merenung
Pikiran dalam hati
Reflektif
Mencari kedalaman dalam interaksiEkstrovert :
Senang berinteraksi dan bergaul dengan banyak orang
Senang bekerja berkelompok
Bicara-bertindak baru berpikir
Orientasi pada tindakan
Banyak bicara
Pikiran diucapkan
Suka diskusi
Mencari luasnya pengetahuan -
Cara Memperoleh Informasi
Sensing :
Melihat apa adanya sesuai fakta spesifik, detail
Suka hal yang praktis, konkrit, realistis
Suka data daripada teori
Menggunakan metode yang sudah terbukti
Fokus pada yang ada, daripada spekulasi
Intuition :Melihat makna dibalik peristiwa
Memproses informasi dengan melihat pola dan hubungan
Memikirkan berbagai kemungkinan/akibat dari tindakan
Mengembangkan hal baru dan berbeda
Inajinatif, informasi dari firasat -
Cara Kamu Dalam Memutuskan Sesuatu
Thinking :
Tegas, terkesan kaku, dan keras kepala
Objektif dan logis
Menyampaikan keputusan langsung
Memutuskan dengan rasio
Tampak insensitif
Tidak dimasukkan ke hati
Menerapkan prinsip secara konsisten
Feeling :
Lembut hati
Subjektif dan perasaan
Mementingkan relasi, empati, dan harmoni
Memutuskan dengan hati
Tampak emosional
Sensitif
Memilihara hubungan -
Kecenderungan dalam Gaya Hidup
Judging :
Membuat batasan
Mementingkan struktur
Penuh perencanaan
Suka aturan/terorganisir
Kerja selesai, baru santai
Orientasi tujuan
Tidak suka hal mendadak
Suka membuat list to do
Perceiving :Mencari kebebasan
Mementingkan menjalani
Adaptasi dengan yang ada
Suka fleksibilitas
Bebas dan santai dulu, baru kerja
Orientasi proses
Deadliner
Bertindak secara acakBagaimana pun hasil tes kamu nantinya, sebenarnya kamu memiliki semua aspek MBTI dalam dirimu, namun tetap ada satu yang lebih dominan dari yang lain.
Dengan memahami kecenderungan tipe kepribadianmu dan bahkan teman-teman dalam satu tim, kamu akan lebih terbantu dalam proses interaksi dengan mereka. Setidaknya, hal ini bisa meminimalisir konflik dan kesalahpahaman untuk mencapai apa yang sudah ditetapkan menjadi tujuan bersama.
Instrumen ini pun saat ini sudah tersedia secara online dan gratis! Salah satunya melalui website 16 personalities.
Selamat belajar untuk mengenali diri sendiri ya, Pemimpin Muda!
