Menjadi Inovatif: Mulai Dari Mana?

Bagikan ke

Abstrak:  Inovatif adalah salah satu karakter yang kita harus miliki sebagai seorang pemimpin. Karakter inovatif membantu pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya agar perusahaan atau organisasi yang dipimpin tetap relevan dan semakin bertumbuh. Inovasi akan meningkatkan kemampuan beradaptasi organisasi dan perusahaan di tengah-tengah era globalisasi dan kemajuan teknologi.  Inovasi juga membantu organisasi dan perusahaan dalam menghadapi tantangan yang ada, dengan berinovasi tantangan yang semula menghalangi dapat diselesaikan dengan cara yang kreatif.

 

Semua orang bisa menjadi pribadi yang inovatif, bukan orang-orang tertentu saja yang memiliki kreativitas dan menjadi pribadi yang inovatif. Menjadi pribadi yang inovatif dapat diasah dengan terus belajar dan berpikir kreatif. Sama halnya dengan kemampuan  kongnitif lainnya yang bisa diasah dan dikembangkan, kemampuan inovatif juga demikian. “Sebenarnya saya sudah memiliki ide dalam pikiran saya, tetapi darimana saya memulainya?” Ini caranya untuk Anda memulai inovasi dan melatih diri untuk menjadi pribadi yang inovatif.

 

Apa itu inovatif?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) inovatif adalah bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru; bersifat pembaruan (kreasi baru). Dengan kata lain inovatif adalah sifat seseorang yang melakukan inovasi.

 

Dampak dari menjadi pribadi yang inovatif bagi organisasi dan perusahaan adalah adanya konsekuensi yang terjadi baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan. Konsekuensi yang diharapkan dari menjadi inovatif adalah inovasi yang diberikan berdampak positif dan sesuai dengan harapan dan tujuan. Sedangkan konsekuensi yang tidak diharapkan adalah dampak yang diinginkan tidak tercapai. Konsekuensinya pun dapat terjadi secara langsung dan tidak langsung atau memerlukan waktu yang lama.

 

Bagaimana caranya Menjadi Inovatif

Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menjadi pribadi yang inovatif:

 

  1. Berkumpul dan belajar dengan orang inovatif. Bertemanlah dengan orang-orang yang inovatif. Beranilah bertukar pendapat dan ide dari mereka. Dengan berdiskusi dan mendengarkan mereka dapat membantu Anda menemukan ide-ide dan pemikiran baru yang membantu inovasi Anda. Ikutlah seminar dan pelatihan-pelatihan inovasi, dengan mengikutinya Anda mendapatkan kesempatan mendapat wawasan baru dan berdiskusi dengan yang sudah berpengalaman.

 

  1. Bergerak aktif membuka mata dan telinga. Bergeraklah mencari sesuatu yang baru dengan membuka mata dan telinga Anda. Rajinlah membaca berita, artikel, dan jurnal  dan mendengar rekomendasi dari  orang-orang sekitar Anda. Dengan begitu Anda akan mendapatkan sesuatu yang baru dan dapat menjadi inovasi untuk membuat sesuatu. Lakukanlah hal ini sebagai kebiasaan agar semakin merangsang proses berpikir Anda.

 

  1. Catat semua ide yang Anda miliki. Cobalah mencatat semua yang ada di pikiran Anda, termasuk kata dan frasa acak yang terlintas di benak Anda. Catatlah ide-ide tersebut, meskipun itu hanya coretan. Mencatat ide-ide yang Anda miliki dapat merangsang proses berpikir Anda.

 

  1. Carilah pengalaman baru. Dengan mencari pengalaman baru Anda akan mulai melihat hal-hal yang sebelumnya belum Anda lihat. Mencari pengalaman bar dengan berpergian keluat kota, mendaki gunung, mengikuti pelatihan-pelatihan dan mencoba hobi baru dapat merubah persepsi diri dan bertemu dengan orang baru.

 

  1. Percaya dirilah untuk memulai. Percaya dirilah dengan hasil pemikiran Anda. Orang yang inovatif cenderung memiliki kepribadian yang percaya diri. Karena kepercayaan diri adalah cara terbaik untuk membangun semua ide inovatif. Jangan takut untuk mengkomunikasikan hasil pemikiran dan ide Anda. Jika semuanya sudah siap, segeralah memulai. Jika Anda ingin semua ide Anda menjadi kenyataan, maka jangan ragu untuk memulai semua hal ini, bukan hanya pikiran di kepala Anda.

 

Referensi:

 

ScienceDaily. (2017). What is innovation, and how can we awaken its dormant traits and cultivate them? “We do not need to try to create innovative characteristics in the individual, we simply need to show them how to cultivate innovative thought.” [online] Available at: https://www.sciencedaily.com/releases/2017/03/170310121710.htm [Accessed 18 Mar. 2021].

ScienceDaily. (2020). What is the best way to encourage innovation? Competitive pay may be the answer. [online] Available at: https://www.sciencedaily.com/releases/2020/02/200212150141.htm [Accessed 18 Mar. 2021].

Soebardi, Rusdijanto. (2012). PERILAKU INOVATIF. Jurnal Psikologi Ulayat. 1. 10.24854/jpu12012-10. ‌

Photo by: This is Engineering

Pemimpin.ID
Author: Pemimpin.ID

Pemimpin.id adalah sebuah Gerakan Pemberdayaan Kepemimpinan Indonesia melalui konten dan program kreatif.

Follow us