hari
jam
menit

29 hari menuju 

Lead The Fest 2023

Menentukan Pilihan

Bagikan ke

Hidup di era digital ini membuat kita terbiasa dibanjiri oleh banyak informasi. Informasi yang benar maupun yang salah dengan mudahnya kita dapatkan, baik melalui media sosial ataupun media media digital lainnya. Salah satu tantangan terbesar ditengah banjirnya informasi adalah menentukan pilihan. Saking banyaknya informasi, kita disuguhkan banyak pilihan yang baik, tapi apakah pilihan baik itu kita butuhkan semua? terntunya tidak. Di dalam keterbatasan waktu yang kita miliki, kita perlu memilih informasi penting saja sehingga bisa dijadikan pertimbangnan untuk menentukan pilihan.

Kita dihadapkan dengan berbagai pilihan, mulai dari pilihan paling sederhana seperti memilih mau buka puasa apa nanti atau pilihan rumit, yang menentukan kehidupan orang banyak, seperti memilih kepala daerah. Untuk dapat memutuskan yang terbaik dari yang baik, berikut ada beberapa tips yang mungkin bisa diaplikasikan ketika hendak menentukan pilihan:

1. Formulasikan Pertanyaan

Sebelum memilih atau mengambil keputusan pastikan kita telah memformulasikan pertanyaannya dengan baik (apa yang hendak kita putuskan, seberapa besar konteksnya). Separuh dari menjawap pertanyaan adalah memahami pertanyaannya. Jadi pastikan kita tahu apa yang ingin kita putuskan dengan clear.

Misalnya kita mau memilih makanan untuk berbuka, kita perlu memformulasikan pertanyaannya agar kita keputusan yang diambil sesuai dengan kebutuhan. Contoh pertanyaan yang kan diputuskan adalah

“Saya hari ini mau berbuka puasa bersama keluarga di rumah, makanan apakah yang akan saya beli?”

Dari pertanyaan ini baru kita memutuskan, “oh makanan buat buka puasa”“oh makanan buat makan sama keluarga”“oh makanan buat dimakan bersama di rumah”. Jadi nanti kita akan mencari jawaban yang memenuhi kriteria-kriteria pertanyaan tersebut.

2. Kumpulkan Informasi

Setelah memformulasikan pertanyaan, selanjutnya adalah mengumpulkan informasi. Pastikan mengumpulkan informasi yang relevan dengan kriteria pertanyaan kita. Informasi diluar terlalu banyak, banyak yang benar, tapi benar saja belum tentu dibutuhkan. Jadi kembali, pilih informasi yang relevan saja.

Misal dalam konteks pertanyaan yang tadi. Kita hanya perlu mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan “makanan berbuka”, “makanan yang bisa dibungkus”, “makanan yang bisa dimakan untuk banyak orang”. Buanglang informasi-informasi yang tidak relevan, untuk memudahkan kita mengambil keputusan.

3. Analisis Informasi yang Ada

Setelah dapat informasi, coba analisis implikasi dari pilihan keputusan tersebut. Disini kita akan memutuskan mana yang terbaik diantara informasi yang baik.

Dalam konteks pertanyaan yang tadi, kita perlu memikirkan implikasi dari memilih makanan tersebut. Misal dari sekian macam pilihan makanan, kita memilih 3 yang paling cocok yakni sate, nasi goreng kambing pedas, dan bakso. Kita perlu menganalisis ketika kita membelinya, apa implikasinya untuk keluarga kita kalo kita membeli nasi goreng kambing pedas misalnya. Coba analisis apakah dalam keluarga ada yang tidak suka pedas. Atau kalau memilih bakso, apakah benar bakso yang dibeli akan tetap enak jika dibungkus dan dimakan setelah buka. Lakukan analisis-analisis lainya untuk mendapatkan keputusan terbaik.

4. Explore sudut pandang lain.

Manusia itu penuh dengan subjektifitas. Pastikan dalam memutuskan mengambil informasi yang berimbang. Proses pengambilan keputusan tersebut tidak boleh bias.

Dalam konteks memilih makanan buka tadi, pastikan memilih makan yang disukai oleh banyak orang di keluarga. Kita bisa saja memilih hanya atas dasar kesukaan kita pada sebuah makanan, padahal makanan tersebut tidak dapat diterima oleh anggota keluarga lainnya.

Demikian tahapan sederhana yang bisa membantu dalam mengambil sebuah keputusan. Informasi yang banyak membuat kemampuan kita menganalisis dan memutuskan jadi penting untuk dimiliki.

Follow us