Memilih Teman Dekat, Siapa yang Seharusnya Dipilih?

Bagikan ke

Oleh: Noviana Janet

ABSTRAK│Berapakah jumlah close friend atau teman dekat yang kamu miliki? Apakah menurut kamu teman dekat adalah sesuatu yang penting dimiliki? Beberapa waktu lalu, di sosial media sedang ramai kejadian seorang public figure yang cerita Instagramnya tersebar, padahal cerita itu hanya dibagikan dengan fitur close friends atau teman dekat. Melihat kejadian tersebut, membuat kita merefleksikan bagaimana dengan teman dekat yang kita miliki? Apakah teman dekat yang kita miliki membawa dampak negatif?

Sahabatmu berdampak pada masa depanmu. Mengapa? Sahabat atau teman dekat memberikan kita pengaruh dalam melihat dan merespon hidup. Lingkaran pertemanan yang baik akan mengarahkan kita dalam merespon hidup dari segi positif.  Sebaliknya, dalam sebuah pertemanan bukan tidak mungkin kamu merasakan toxic-nya pertemanan.  Pertemanan yang toxic atau toxic friendship  terjadi ketika kehadiran sahabat atau teman dekat yang kamu miliki tidak hanya memberikan rasa nyaman, tetapi juga memberikan dampak negatif.  Ketika seseorang merasakan toxic friendship dirinya akan merasa terluka secara emosional. Toxic friendship bisa menyebabkan seseorang mengalami stres, kesedihan, atau kecemasan. 

Sahabatmu berdampak pada masa depanmu. Sahabat atau teman dekat memberikan kita pengaruh dalam melihat dan merespon hidup kita. Lingkaran pertemanan yang baik akan mengarahkan kita dalam merespon hidup dari segi positif.  Maka dari itu pandai-pandailah dalam memilih sahabat. 

Pemimpin Indonesia telah melakukan survei kepada lebih dari 50 responden untuk mengetahui apakah para Pemimpin Muda memiliki teman dekat yang toxic dalam hidupnya. Dari hasil survei didapatkan 53,9% responden mengaku memiliki teman dekat yang toxic. Mereka merasa teman dekat yang mereka miliki tidak mendukung dan mendorong mereka untuk maju dan terkadang malah menusuk mereka dari belakang. 

Lalu, sahabat seperti apa yang seharusnya kamu pilih untuk membantu menata masa depan? 

  1. BUILDERS
    Kamu membutuhkan orang-orang yang membangun kamu. Orang-orang yang akan memotivasi dan membantu kamu mempertahankan harapan untuk masa depan. Builders atau pembangun membantu memperkuat kepercayaan diri dan kesadaran diri kamu. Mereka tidak takut untuk mengkritik demi kebaikan masa depan kamu. 
  2. CONNECTORS
    Connectors adalah teman yang membantumu terhubung dengan orang lain yang memiliki minat dan bakat yang sama dengan kamu. Kehadiran konektor di lingkaran pertemanan kamu dapat membantu memajukan tujuan dan impian dengan Kemampuan mereka untuk bertemu orang lain. Mereka memahami minat dan bakat kamu dan membantu kamu menemukan orang yang penting dalam pengembangan dirimu. 
  3. MENTORS
    Teman yang menjadi role model kamu dan turut menuntun perjalananmu.  Mentor adalah orang-orang yang telah berjalan pada perjalanan yang kamu impikan. Mereka telah mencapai tujuan yang telah kamu tetapkan dalam finansial, bisnis, spiritual, pendidikan atau aspek apa pun dari kehidupan yang kamu ingin raih. Mereka mengerti perjuanganmu dan dapat memberikan feedback. Mentor memahami tujuan, tahu apa yang diperlukan untuk sampai ke sana dan akan memperbaiki saja yang  diperlukan. Sahabat seperti ini sudah pasti akan memberikan dampak positif dalam masa depanmu.
  4. BOOSTERS
    Setiap orang membutuhkan teman-teman yang dapat meningkatkan semangat mereka. Mereka memberi energi dan menghibur ketika kamu turun dan selalu tersedia untuk meningkatkan semangat kamu.

 

Sahabatmu berdampak pada masa depanmu. Sahabat atau teman dekat memberikan kita pengaruh dalam melihat dan merespon hidup kita. Lingkaran pertemanan yang baik akan mengarahkan kita dalam merespon hidup dari segi positif.  Maka dari itu pandai-pandailah dalam memilih sahabat. Ada beberapa jenis sahabat yang seharusnya dipilih agar dapat membantu membangun masa depan diantaranya adalah builders, connector, mentors dan boosters. Setelah mengetahui bagaimana seharusnya sahabat yang dimiliki, ada baiknya kamu mulai memilih teman yang tepat

 

Referensi: 

Choosing Your Inner Circle: Who to Include (and Exclude) and Why – Nilofer Merchant. (2019, September 5). Nilofer Merchant. https://nilofermerchant.com/2019/09/05/choosing-your-inner-circle-who-to-include-and-exclude-and-why/ 

Why Your Inner Circle Should Stay Small, and How to Shrink It. (2018, March 7). Harvard Business Review. https://hbr.org/2018/03/why-your-inner-circle-should-stay-small-and-how-to-shrink-it

Cohen, J. (2021). Four Ways Your Inner Circle Is Crucial To Your Success. Retrieved 14 June 2021, from https://www.forbes.com/sites/jennifercohen/2018/11/30/four-ways-your-inner-circle-is-crucial-to-your-success/?sh=28c78b4f7631

VeryWell Mind. (2021). The Top 6 Reasons Friends Are Important. Verywell Mind. https://www.verywellmind.com/the-importance-of-friendship-3024371

Janah, S. A. (2020). PESAN TOXIC FRIENDSHIP DALAM FILM ANIMASI 3D (Analisis Isi pada Film Ralph Breaks The Internet: Wreck-It Ralph 2) – UMM Institutional Repository. Umm.ac.id. https://doi.org/https://eprints.umm.ac.id/63304/55/PENDAHULUAN.pdf

Photo by: Daniel Uvegard

Pemimpin.ID
Author: Pemimpin.ID

Pemimpin.id adalah sebuah Gerakan Pemberdayaan Kepemimpinan Indonesia melalui konten dan program kreatif.

Follow us