Anda semua mungkin pernah merasakan bangku sekolah formal, ada yang memiliki kesempatan sampai SD, SMP, SMA, bahkan sampai bangku kuliah dengan berbagai gelarnya. Kesempatan belajar di sekolah formal tidak lain ialah untuk bisa menuntut ilmu. Tapi tidak jarang ilmu yang diperoleh hanya dipahami ketika di bangku sekolah. Ketika lulus, hanya beberapa ilmu yang masih diingat dan digunakan. Bahkan, tak jarang sebagian besarnya terlupakan.
Mengarungi arus kehidupan membutuhkan banyak ilmu, maka menjadi seorang pembelajar seumur hidup di luar sekolah formal semata ialah modal untuk bisa bertahan. Mindset untuk belajar yang tidak sekadar belajar, melainkan belajar sepanjang hayat itu disebut dengan lifelong learning.
Apa Itu Lifelong Learning?
Lifelong learning ialah usaha seseorang untuk terus belajar secara berkelanjutan yang bertujuan mengembangkan kapasitas diri dan meningkatkan kemampuan kerja serta daya saing. Lifelong learning juga berarti tentang menciptakan dan memelihara semangat belajar untuk pengembangan diri maupun profesional. Lifelong learning harus dilakukan dengan sadar dan menikmati setiap proses belajarnya agar termotivasi untuk selalu berkembang.
Lifelong learning bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kita terhadap dunia sekitar yang tak terbatas oleh sekat-sekat sekolah formal. Mindset lifelong learning menjadi penting pada zaman sekarang karena orang-orang yang mau terus belajar dan terus berkembanglah yang bisa mengarungi arus teknologi yang berkembang pesat saat ini. Maka, lifelong learning dapat memberikan Anda kesempatan agar menjadi lebih baik serta meningkatkan kualitas hidup.
Bagaimana Menjadi Seorang Lifelong Learner?
Berikut adalah hal-hal yang dibutuhkan Anda dalam perjalanan menjadi seorang lifelong learner (pembelajar seumur hidup):
- Prioritas. Prioritaskan praktik pembelajaran seumur hidup dalam hidup dengan menyisihkan setidaknya setengah jam sehari untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di bidang keahlian yang ingin atau perlu Anda kuasai.
- Konsisten. Cara terbaik dalam memperoleh keterampilan ialah dengan konsisten melakukannya dengan terus menerus. Sebagian keterampilan membutuhkan banyak waktu untuk didapatkan dan akhirnya disempurnakan. Sebagai contoh, seorang musisi kelas dunia mengasah kemampuannya 8 jam sehari.
- Rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu adalah wadah yang tepat untuk belajar dan rahasia kejeniusan. Melalui pertanyaan-pertanyaan rasa ingin tahu, kembangkan kreativitas Anda untuk mencari solusi dan alternatif dalam memecahkan masalah. Einstein mengatakan bahwa mengajukan pertanyaan (sebagai wujud rasa ingin tahu) dan imajinasi lebih penting daripada kecerdasan.
- Konsentrasi. Kembangkan konsentrasi jika ingin belajar secara baik dan maksimal. Kembangkan tujuan, mendengar dengan penuh perhatian, menghilangkan gangguan kecil, dan praktikkan teknik-teknik latihan mental untuk meningkatkan fokus.
- Melihat dari sudut pandang berbeda. Banyak orang yang melihat apel jatuh, tetapi hanya Newton yang menemukan hukum gravitasi dari kejadian tersebut. Melihat sesuatu secara unik akan membuat Anda menjadi tertarik dan tekun untuk mengejar ide tersebut sampai membuahkan hasil.
Referensi
Keating, K. (2020). The mindset of a lifelong learner. Chief Learning Officer. https://www.chieflearningofficer.com/2020/05/26/the-mindset-of-a-lifelong-learner/
Lifelong learning. (2020). Skills You Need. https://www.skillsyouneed.com/learn/lifelong-learning.html
Malone, A. (2015). How to become a lifelong learner. Training Mag. https://trainingmag.com/how-to-become-a-lifelong-learner/
Mengenal lifelong learning (belajar sepanjang hayat) dan cara melakukannya. (2019). Binus.ac.id. https://binus.ac.id/knowledge/2019/08/mengenal-lifelong-learning-belajar-sepanjang-hayat-dan-cara-melakukannya/
Photo by: Jordan Bent
Author: Pemimpin.ID
Pemimpin.id adalah sebuah Gerakan Pemberdayaan Kepemimpinan Indonesia melalui konten dan program kreatif.