hari
jam
menit

29 hari menuju 

Lead The Fest 2023

Inilah 6 Alasan Masuk OSIS yang Harus Pelajar Baru Ketahui

Bagikan ke

Suatu ketika, Rima dan Bagus terlibat sebuah diskusi di halaman sekolahnya. Mereka yang baru sekitar 1 bulan masuk SMP ini, saling bertukar pikiran tentang ekstrakurikuler apa yang akan dipilih. Selain bergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler, kakak kelas mereka juga menawarkan untuk bergabung dalam kegiatan OSIS. Namun timbul keragu-raguan mereka untuk bergabung dalam OSIS.

“Bukannya kalau masuk OSIS nanti malah tambah sibuk banget ya? Gimana dengan belajar kita ya, Bagus? Akan terganggu gak ya?”, ungkap Rima menyampaikan keragu-raguannya.

“Iya Rim. Kalau aku agak sedikit tidak percaya diri. Kayaknya yang masuk OSIS itu anak-anak keren, pinter, dan prestasinya banyak ya? Kalau seperti aku ini, apakah bisa ya?”. Bagus pun menyampaikan ketidakpercayaan dirinya untuk masuk OSIS. Akhirnya, mereka berdua pun mencari tahu tentang alasan masuk OSIS dari berbagai sumber. Mereka bertanya pada kakak kelasnya, mencari jawaban di internet, dan saling berdiskusi kembali.

Setelah menemukan berbagai jawaban dan alasan yang positif, akhirnya mereka memutuskan untuk bergabung dalam kegiatan OSIS dan siap untuk melaksanakan seleksi masuk juga pelatihan kepemimpinan yang diadakan oleh sekolah. Nah, mau tau apa saja alasan masuk OSIS yang mereka temukan? Simak jawabannya di artikel ini ya.

1. Melatih Jiwa Kepemimpinan atau Leadership

Siswa-siswi yang tergabung dalam OSIS, secara otomatis akan belajar dan berlatih untuk menjadi pemimpin atau leader. Sebagai anak OSIS mereka dituntut untuk bisa mewakili seluruh siswa yang ada di sekolah, menjadi teladan, dan menjalankan berbagai kegiatan yang ada untuk membantu sekolah mencapai visi-misi. Untuk itu, biasanya untuk menjadi OSIS sekolah akan memberikan pelatihan atau berbagai kegiatan untuk menempa kepemimpinan para anggotanya.

Selain itu, kalian yang bergabung dalam OSIS juga nantinya akan menjalankan agenda-agenda atau program di setiap unit atau divisi. Nah, jelas sekali, untuk menjalankannya ini kalian harus berkerjasama dengan anggota yang lain, bisa menggerakkan orang lain, bahkan juga mengelola berbagai konflik yang ada. Dengan berbagai dinamika ini, maka sangat jelas, melatih kepemimpinan atau melatih leadership kita, adalah salah satu alasan mengapa kalian harus mendaftar menjadi OSIS.

2. Belajar Organisatoris

Pernah tahu istilah organisatoris? Organisatoris adalah orang yang aktif dalam kegiatan organisasi dan dia sangat ingin membesarkan organisasi yang diikutinya. Nah, di dalam kegiatan OSIS kalian juga akan belajar menjadi siswa organisatoris. Orang organisatoris ini, biasanya sangat senang untuk beinteraksi dengan anggota lainnya dan mengutamakan kepentingan bersama (organisasi) dibanding kepentingan pribadinya sendiri.

Pemimpin-pemimpin bangsa, pahlawan, atau mereka yang sudah berjuang memberikan kontribusinya untuk Indonesia, pasti memiliki jiwa organisatoris ini. Mereka tidak ragu atau khawatir berjuang untuk negara demi kemerdekaan atau demi bangsa yang lebih baik lagi. Nah, bisa dibayakan, jika kita bergabung sejak saat ini dengan OSIS, kita juga bisa belajar menjadi organisatoris dan kedepannya moralitas ini akan terus mengakar sebagaimana para pahlawan dan tokoh besar berjuang untuk Indonesia.

Hmm, menarik bukan?

3. Menempa Mental dan Kedewasaan

Kegiatan OSIS mulai ada sejak kamu masuk di tingkat SMP dan SMA. Nah, di masa-masa ini adalah waktu pertumbuhan kalian dari anak-anak menuju dewasa, yang sering disebut masa remaja. Jika di masa remaja kalian banyak menggunakan waktu untuk menempa dengan berbagai kegiatan positif, menantang diri dari aspek fisik, mental, dan pikiran, maka akan menjadikan kalian mendapatkan kematangan diri.

Dalam kegiatan OSIS, biasanya kalian dituntut untuk bisa mengatur waktu, tenaga, kefokusan, dan bekerjasama dengan banyak orang. Kalian juga akan banyak berinteraksi dengan guru-guru, orang yang lebih dewasa, dan berbagai pihak. Maka itu, kalian sering melihat kan bahwa senior yang terlibat dalam OSIS biasanya mereka punya kematangan diri yang baik. Itu semua karena mereka terbiasa dengan aktivitas OSIS yang menantang tersebut.

Percaya deh, di masa-masa seperti ini kalian butuh ditempa jauh lebih banyak untuk mencapai kedewasaan.

4. Belajar Manajemen Kegiatan

Kegiatan Pensi Tahunan, Pemilihan Ketua OSIS, Penyelenggaraan MOPDB, dan berbagai kegiatan lain adalah contoh program yang biasanya dilakukan oleh OSIS. Bisa terbayang kan bagaimana sibuknya kalian sehari-hari? Hari-hari kalian akan diwarnai dengan rapat anggota OSIS, mencari ide program atau kegiatan, membuat laporan, menyusun proposal atau anggaran, dsb.

Seperti pertanyaan Rima, apa semua itu tidak mengganggu pelajaran di sekolah? Dengan banyak kegiatan seperti itu, biasanya justru kalian akan lebih banyak belajar dan berlatih untuk manajemen waktu. Kalian pasti ingin sukses di kegiatan OSIS dan akademik kan? Sepanjang pengamatan penulis, justru anak-anak organisatoris mereka lebih bisa mengelola dirinya dalam banyak kegiatan. Ada waktu untuk belajar dan ada waktu untuk organisasi. Apalagi, OSIS ini kan kegiatan di internal sekolah, pasti pihak sekolah pun juga akan ikut membantu agar kita sukses di keduanya.

Banyak juga kenyataannya, mereka yang sebagai Ketua OSIS, malah mendapatkan ranking 3 besar di kelasnya, juga berprestasi di bidang akademik lainnya. Keren bukan? Kalau mau seperti itu, coba belajar manajemen waktu dan manajemen kegiatan lebih banyak ya.

5. Memunculkan Rasa Kepercayaan Diri

Anak-anak OSIS adalah wakil dari para siswa. Sering kali pengurus OSIS harus mensosialisasikan programnya ke kelas-kelas, ikut berkampanye dalam mensukseskan program OSIS, atau hal-hal lainnya yang membutuhkan kemampuan komunikasi di hadapan banyak orang. Nah, karena berbagai kegiatan tersebut, secara tidak langsung kalian akan terlaith kepercayaan dirinya dan tidak malu-malu untuk bersuara atau mengemukakan pendapat. Kalian juga akan belajar bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan dapat diterima oleh banyak orang.

Gak ada ceritanya deh malu-malu lagi, atau bersembunyi saat ditanya guru di kelas atau saat harus berbicara di depan umum. Buat kalian yang mungkin belum percaya diri, yakinlah kalau ini salah satu cara untuk memaksa diri kita lebih percaya diri. Tidak ada ada hasil yang instan, tapi kalau sering dilakukan maka semakin cepat juga perubahan kita nantinya.

6. Melatih Diri Bertanggung Jawab

Aktivitas menjadi pengurus OSIS yang segudang menuntut kalian untuk berlatih bertanggungjawab, lho! Kalau terbiasa bertanggungjawab dengan program-program yang ada di dalam OSIS, pasti kalian juga akan mampu bertanggungjawab atas diri sendiri. Saat nanti sudah semakin dewasa, tugas dan tuntutan sosial semakin banyak, kalian tidak akan lagi bermasalah dengan tanggung jawab. Apalagi, kelak akan menjadi orang tua, menjadi pemimpin di masyarakat, atau mengembang berbagai pekerjaan, moral tanggung jawab ini wajib dimiliki.

Untuk itu, masuk OSIS salah satu cara menumbuhkan sikap tanggung jawab kita. Yakinlah, kalau bertanggungjawab itu membuahkan rezeki, kepercayaan, dan manfaat lainnya, lho!

Nah, dengan 6 alasan ini, Rima dan Bagus semakin yakin untuk mendaftar dan masuk OSIS. Manfaatnya sangat banyak dan yakinlah pasti kalian akan semakin mencintai kegiatan organisasi kedepannya. Yang pasti, ada banyak manfaat lainnya jika kalian menjadi pengurus OSIS. Biasanya jika di SMP sudah mencoba, di SMA juga kalian akan berusaha untuk menjadi OSIS juga. Di tingkatan kuliah, akan melanjutkan juga menjadi pengurus HIMA atau bahkan BEM.

Nah kapan-kapan, kita bahas untuk kalian yang sudah mahasiswa ya! Karena konteks kemahasiswaan lebih menantang dan berbeda dibandingkan masa SMP-SMA.

Sekarang, bagaimana? Mau untuk masuk OSIS juga kan?

Follow us