Hai Pemimpin Muda, pasti kamu sudah tak asing lagi kan dengan kata organisasi? Organisasi adalah hal yang sering diikuti atau bahkan diciptakan oleh para Pemimpin Muda. Banyak jenis kepemimpinan yang dilakukan saat berorganisasi, antara lain gaya kepemimpinan partisipatif, gaya kepemimpinan birokrasi, gaya kepemimpinan otoriter dan beberapa jenis lain nya. Pada artikel ini, kita akan coba ulas sedikit terkait kepemimpinan partisipatif, yap jenis kepemimpinan yang mungkin bisa kamu pertimbangkan di organisasi kamu.
Apa sih gaya kepemimpinan partisipatif itu?
Gaya kepemimpinan partisipatif merupakan jenis kepemimpinan dimana dalam prosesnya melibatkan para anggota tim. Kepemimpinan partisipatif adalah gaya manajemen di mana manajer mengundang seluruh tim mereka ke dalam sebagian besar proses pengambilan keputusan. Semua anggota tim diberikan informasi mengenai keputusan perusahaan dan dapat memberikan masukan mereka sebelum keputusan akhir dibuat. Gaya kepemimpinan partisipatif bisa lebih memakan waktu daripada gaya kepemimpinan lainnya, tetapi juga dapat menghasilkan kepuasan kerja yang lebih tinggi, retensi karyawan, dan kerja sama tim yang lebih besar di tempat kerja.
Dalam kepemimpinan partisipatif, anggota tim tidak hanya bersifat mendengarkan dan mematuhi arahan pemimpin. Akan tetapi, anggota tim dilibatkan untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan dan peran dalam sebuah organisasi. Kepemimpinan partisipatif ini mampu memberikan rasa motivasi bagi sesama anggota tim dan rasa kepercayaan yang tinggi antar anggota tim, karena di semua tim ikut berperan dalam pengambilan keputusan serta berperan aktif untuk menjalankan amanah nya sesuai fungsi jabatan atau peran yang telah diemban masing-masing oleh anggota tim. Di dalam kepemimpinan partisipatif, setiap anggota akan memiliki peran nya sendiri yang saling melengkapi satu sama lain, sehingga dengan kepeminpinan partisipatif ini, selain mencapai tujuan organisasi, juga akan mencapai kepercayaan dan kekompakkan tim.
Apa saja yang diperlukan dalam kepemimpinan partisipatif?
Tentunya untuk melibatkan sebuah kepemimpinan partisipatif, seorang Pemimpin Muda harus memiliki skill komunikasi yang baik. Para Pemimpin Muda harus bersiap mendengarkan ide ide yang disampaikan oleh para anggota tim. Ide ide yang telah disampaikan juga harus ditelaah dan didiskusikan bersama anggota tim lain agar mencapai satu tujuan yang sama. Dimana tujuan tersebut dapat diterima dan dilakukan oleh para anggota tim. Jika kepemimpinan partisipatif ini terbentuk, maka anggota tim akan lebih semangat untuk berkontribusi karena anggota tim mengetahui tujuan dan peran nya dalam organisasi tersebut. Untuk menentukan tujuan yang menjadi kesepakatan bersama tersebut, tentunya seorang Pemimpin Muda harus bisa ikut mempertimbangkan setiap proses diskusi dengan tim, dengan kata lain Pemimpin Muda harus tetap fokus dan harus tetap bisa mengarahkan jika terdapat ide yang mungkin melenceng dari tujuan awal organisasi. Pemimpin Muda juga harus mampu berkomunikasi dengan baik, yaitu menghargai pendapat/ide anggota tim yang mungkin belum disepakati bersama.
Baca Juga : Keuntungan Bangun Pagi Bagi Pemimpin Muda
Apa saja keuntungan menerapkan gaya kepemimpinan partisipatif?
Berikut keuntungan menerapkan gaya kepemimpinan partisipatif:
- Pemimpin Muda akan lebih dihargai oleh para anggota tim.
- Pemimpin Muda dapat lebih menghargai anggota tim dengan melibatkan mereka turut serta dalam mengambil keputusan
- Semua anggota tim akan tahu tujuan dari organisasi yang akan di ikuti
Sekarang sudah ada gambaran kan Pemimpin Muda terkait kepemimpinan partisipatif? Pemimpin Muda dapat mencoba jenis kepemimpinan ini, jika Pemimpin Muda ingin semua anggota tim saling menghargai satu sama lain, cepat tanggap di organisasi dan saling memupuk kepercayaan para anggota. Tapi ingat, Pemimpin Muda, harus bisa mendengar suara anggota organisasi, dan tetap fokus, jangan mudah terombang ambing dengan ide para anggota tim. Berani?
Belajar lebih banyak tentang kepemimpinan, yuk follow instagram Pemimpin.id untuk tau tips tentang kepemimpinan lainnya.
Sumber:
