Oleh Fatah Akbar (Website Content Writer Volunteer)
ABSTRAK | Dalam menarik perhatian audiens, dibutuhkan teknik presentasi yang menarik dan bisa mempersuasi. Teknik elevator pitch sangat sesuai untuk menjelaskan tugas kuliah dan proyek pekerjaan.
Kenapa harus elevator pitch? Karena pada teknik presentasi ini kamu tidak perlu memakan banyak waktu dalam menyampaikan banyak materi. Kamu cukup menjelaskan point terpenting agar mudah dimengerti oleh audiens.
Terdapat 5 tips yang bisa kamu pahami seperti apa dasar teknik elevator pitch guna meningkatkan skill komunikasi dan mempersiapkan diri dalam membangun karir dalam dunia kerja.
Apa Itu Elevator Pitch? Yuk Cari Tahu!
Elevator Pitch – Pernahkah kamu merasakan terlalu cepat berbicara saat presentasi tugas, pekerjaan, atau proyek apapun? Tak heran jika ritme pembicaraan kamu cukup cepat yang membuat seseorang kurang memahami pesannya.
Dalam menjelaskan pesan yang kamu sampaikan, kunci utamanya adalah bagaimana audiens bisa mengerti pemaparan dari materi kamu. Apalagi ketika organisasi atau komunitas kamu ingin mengadakan event baik itu kecil maupun besar. Tentu kamu memerlukan sponsor untuk memperoleh dana acara.
Selain membuat proposal, kamu harus menjelaskan setiap bagiannya agar sponsor tertarik dan mau memberikan dana acara. Maka dari itu perlu penerapan teknik presentasi yang dapat memikat hati audiens.
Adakah teknik yang dapat digunakan? Kamu bisa berlatih dengan memakai teknik elevator pitch. Tapi sebenarnya apa itu elevator pitch?
Teknik elevator pitch adalah cara seseorang mempresentasikan diri mengenai latar belakang, pengalaman, dan keahlian kamu atau bisa juga menjelaskan tentang proyek yang akan dikembangkan supaya bisa meyakinkan sponsor maupun investor.
Melalui teknik presentasi ini, sangat direkomendasikan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi kamu di hadapan banyak orang dengan cara yang menarik. Tanpa disadari, saat kamu menguasai jalannya presentasi, kamu mendapat first impression yang baik.
Bagaimana agar kamu bisa melakukan presentasi dengan menggunakan teknik elevator pitch ini? Mari simak pembahasan berikut sebagai tips yang dapat mempermudah kamu.
5 Tips Elevator Pitch yang Bisa Diterapkan
1. Teknik Presentasi Lift atau Elevator Pitch Harus Singkat dan Jelas
Kamu bisa membatasi penjelasan yang disampaikan dengan durasi waktu 30 – 60 detik. Tidak perlu semua kamu paparkan, karena hal itu akan membuang waktu. Sebab, audiens hanya menginginkan inti dari informasi yang kamu berikan. Jika terlalu banyak, audiens cenderung merasa bosan.
2. Jangan Monoton, Kamu Harus Bisa Mempersuasi Audiens
Walaupun dijelaskan secara singkat, hindari pola komunikasi yang monoton. Kamu sedang berbicara di hadapan audiens, ada suatu kepercayaan yang ingin kamu dapatkan dari mereka. Persuasif audiens dengan gaya komunikasi yang menarik, kalau sedang presentasi tugas atau proyek, buat dosen/guru, sponsor, atau investor menyukai presentasi kamu.
3. Hindari Terlalu Bertele-tele dalam Menjelaskan
Ketika kamu terlalu asik memaparkan suatu materi, tetap fokus pada point-point yang sudah kamu siapkan. Terkadang bisa saja kamu out of topic yang menyebabkan kamu sampai bertele-tele selama presentasi. Alhasil kamu membuang banyak waktu, sehingga audiens sulit menemukan inti pembahasannya.
4. Beri Kesempatan Orang Lain Untuk Memberikan Respon
Selama presentasi tentu akan terjadi komunikasi dua arah dimana ketika komunikator selesai menyampaikan pesannya, maka komunikan bisa memberikan respon. Namun tidak menutup kemungkinan jika di tengah presentasi audiens langsung memberikan respon seperti bertanya, saran, kritik, dan sebagainya. Kamu dapat mempersilahkan audiens untuk merespon guna mengetahui feedback dari presentasi yang dilakukan.
5. Latihan, Percaya Diri, dan Kuasai Materi
Tidak ada yang mudah dalam mencoba hal baru, bagi kamu yang mau mencoba teknik presentasi ini, perlu latihan terus-menerus supaya lancar. Mainkan ekspresi wajah kamu agar seolah terlihat percaya diri, jangan monoton. Kuasai materi dengan memahami setiap point yang akan dijelaskan.
Begitulah pengenalan elevator pitch beserta 5 tipsnya, presentasi bukan sekadar berbicara di depan banyak orang saja. Lebih dari itu, dalam pengembangan dari teknik presentasi ini sangat berguna untuk memikat sponsor, investor, dan membuat kesan pertama yang baik, pada bidang akademik atau di dunia kerja.
Bagaimana? Apakah kamu tertarik dengan teknik elevator pitch? Jangan lupa untuk tetap berlatih agar kamu semakin mahir dalam presentasi. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-teman kamu ya. Semoga bermanfaat.
Referensi:
Doyle, Alison. 2021. How to create an elevator pitch with example. Thebalancecareer.com
https://www.thebalancecareers.com/elevator-speech-examples-and-writing-tips-206976
