Berdaya Saing Global, Startup Karya Anak Bangsa Beri Harapan Menuju “Indonesia Maju 2045”

Bagikan ke

Oleh Ni Putu Sista Santika

 

Tahun 2045 akan menjadi tahun yang bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Mengapa? Selain karena memperingati 100 tahun Indonesia merdeka, pada tahun 2045 Indonesia disebut-sebut akan mendapat bonus demografi yaitu kondisi dimana 70 persen penduduk Indonesia dalam usia produktif (15-64 tahun). Pemerintah mengatakan Indonesia memiliki peluang untuk menjadi negara maju dengan adanya bonus demografi ini. 

 

Apa yang membuat suatu negara dikatakan sebagai negara maju?

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita berkaca dan ambil contoh negara Amerika Serikat sebagai salah satu negara maju di dunia. 

Amerika Serikat merupakan negara maju dengan tingkat PDB tertinggi di dunia. Produk Domestik Bruto (PDB) merupakan perhitungan pendapatan rata-rata tiap penduduk. Sederhananya, semakin tinggi PDB, semakin maju negara tersebut.

Menurut HBR, Amerika Serikat menjadi negara terkaya diantara negara maju lainnya karena mereka memiliki ‘budaya kewirausahaan’ yang baik. Individu di AS menunjukkan keinginan untuk memulai bisnis serta kemauan untuk mengambil risiko. Salah satu contohnya, keberhasilan Silicon Valley. 

Sebagian besar kemajuan perekonomian di AS didukung oleh keberhasilan bisnis di Silicon Valley. Beberapa perusahaan penghuni Silicon Valley yang mengubah dunia diantaranya Google, Facebook, Apple Computer, Twitter, Yahoo!, dan banyak perusahaan rintisan lainnya. Orang terkaya di Amerika pun berasal dari pemilik startup seperti Jeff Bezos (Amazon), Bill Gates (Microsoft), Mark Zuckerberg (Facebook), dll. 

 

Bagaimana dengan kondisi startup di Indonesia?

Menurut data perankingan jumlah startup di dunia, Indonesia menduduki peringkat ke-5 yang memiliki perusahaan rintisan (startup) terbanyak dengan jumlah 2.228 perusahaan. Faktanya, Indonesia mampu mengalahkan beberapa negara maju seperti Jerman dan Australia. 

Peringkat negara dengan jumlah startup terbanyak. Sumber https://www.startupranking.com/countries

Kemenperin menyatakan 63 startup di Indonesia akan ikuti ajang pameran teknologi industri terbesar di dunia, Hanover Messe, di bulan April 2021. Indonesia menjadi negara pertama di ASEAN yang menjadi Official Partner Country. Ini sekaligus menjadi dukungan dalam upaya nation branding atas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru di bidang perekonomian dunia dan pelaku manufaktur global. 

Startup asal Indonesia juga digadang-gadang sebagai startup yang paling dilirik investor sepanjang 2020. Menurut laporan firma riset Cento Ventures, perusahaan rintisan di Asia Tenggara mendapat suntikan dana sebesar Rp118 triliun sepanjang 2020. Startup asal Indonesia mendapat kucuran dana paling banyak yaitu 70 persen dari total modal yang diinvestasikan. 

Investasi startup di Asia Tenggara sepanjang tahun 2020. Source https://tekno.kompas.com

Berdasarkan hasil riset Hurun Research Institute tahun 2019, ada 23 perusahaan rintisan berstatus decacorn di dunia. Satu diantaranya merupakan perusahaan rintisan asal Indonesia yaitu Gojek. Disusul empat startup unicorn lainnya asal Indonesia yaitu Tokopedia, Traveloka, OVO, dan Bukalapak. 

Kehadiran startup dapat membantu Indonesia mengurangi angka pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan untuk mereka, Gojek misalnya. Perusahaan yang didirikan oleh Nadiem Makarim ini telah mempekerjakan 2 juta driver. Gojek juga dinilai memberikan kontribusi yang signifikan untuk perekonomian nasional. Tahun 2019, Menko Luhut mengatakan bahwa Gojek memberikan sumbangan sebesar Rp 44,2 triliun terhadap perekonomian RI. 

 

Apakah Indonesia mampu mewujudkan ‘Indonesia Maju 2045’?

Tahun 2045, yang masih 24 tahun lagi dari sekarang, kita tidak dapat memastikan apa yang akan terjadi. Ada beberapa hal yang (sangat) perlu ditekankan. Realitanya memang sulit untuk merealisasikan harapan Pak Presiden Jokowi untuk mendekati angka 0 persen kemiskinan di Indonesia pada tahun 2045. Direktur Eksekutif CORE, Mohammad Faisal, pernah mengatakan ini akan sulit tercapai melihat karakteristik ekonomi dan wilayah Indonesia. Beberapa negara maju di dunia, Korea Selatan misalnya, mereka juga sulit untuk menghapus kemiskinan. Padahal jika dibandingkan dengan wilayah Negara Indonesia, Korea Selatan tergolong kecil dan penduduknya tidak sebanyak di Indonesia. 

Startup akan membawa dampak yang besar bagi masa depan bangsa. Startup diharapkan dapat berperan dalam pertumbuhan ekonomi digital yang konsisten. Jika ingin segera mewujudkan Indonesia menjadi negara maju dikemudian hari, generasi emas (generasi yang diharapkan bangsa akan membawa masa depan Indonesia yang gemilang), sejak dini harus memiliki karakter yang cerdas dan mau menerima perubahan. Produktif dan inovatif, merupakan kecerdasan komprehensif yang harus dimiliki oleh generasi penerus bangsa. 

Negara kita tercinta, sedang dalam perjalanannya meraih harapan menuju Indonesia Maju 2045. Pertumbuhan startup bisa menjadi jawaban langkah pemberdayaan ekonomi menuju persaingan global. Tentu ada banyak tantangan yang tidak mudah untuk kita hadapi bersama. Namun, dengan terus mengembangkan produktivitas dan memaksimalkan potensi yang ada, terutama untuk bibit-bibit unggul penerus bangsa, harapan ‘Indonesia Maju 2045’ kian menjadi nyata. 

 

Artikel ini terpilih sebagai salah satu Best Article dalam kelas kepenulisan Wikiclass#1: Menulis Secara Kritis dan Faktual yang diadakan oleh Wikilead bekerjasama dengan Pemimpin ID pada April 2021.

Referensi

Aud/Sfr. (2021, April 5). Kemenperin : 63 Startup Tampil di Hannover Messe 2021. CNN Indonesia. 

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210405210253-92-626312/kemenperin-63-startup-tampil-di-hannover-messe-2021 

Dolan, K., Wang, J., & Withorn, C. (2021). Forbes World’s Billionaires List The Richest in 2021.  

https://www.forbes.com/billionaires/ 

Feldstein, M. (2017, April 20). Why the U.S Is Still Richer Than Every Other Large Country. 

Harvard Business Review. https://hbr.org/2017/04/why-the-u-s-is-still-richer-than-every-other-large-country 

Gojek. https://www.gojek.com/id-id/ 

Indonesia HM. (2021). Making Indonesia 4.0 Connect to Accelerate. https://indonesiahm2021.id/ 

Kahfi. (2019, April 14). Gojek Sumbang Rp44,2 Triliun kepada Ekonomi RI. Bisnis.com 

https://teknologi.bisnis.com/read/20190414/84/911635/gojek-sumbang-rp442-triliun-kepadaekonomi-ri 

Lidwina, A. (2019, Oktober 24). Berapa Jumlah Startup Hectocorn, Decacorn, dan Unicorn di Dunia?. 

Databoks.https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/10/24/berapa-jumlah-startup-hectocorn-decacorn-dan-unicorn-di-dunia

Liputan6.com. (2019, Januari 29). Bonus Demografi Bisa Antar Indonesia Jadi Negara Maju. 

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3882694/bonus-demografi-bisa-antar-indonesia-jadi-negara-maju 

Oktari, R. (2020, Desember). Siapkah Kamu Jadi Generasi Emas 2045. 

http://indonesiabaik.id/infografis/siapkah-kamu-jadi-generasi-emas-2045

Pertiwi, W. (2021, Maret 30). Startup Asal Indonesia Paling Dilirik Investor Sepanjang 2020. Kompas.com. 

https://tekno.kompas.com/read/2021/03/30/08280027/startup-asal-indonesia-paling-dilirik-investor-sepanjang-2020?page=all 

Situmorang, A. (2019, Oktober 21). Cita-Cita Jokowi Kemiskinan 0 Persen Mustahil Tercapai. 

Merdeka.com. https://www.merdeka.com/uang/cita-cita-jokowi-kemiskinan-0-persen-mustahil-tercapai.html 

Startup Ranking. Countries. https://www.startupranking.com/countries  

Worldometer. (2017). GDP by Country. https://www.worldometers.info/gdp/gdp-by-country/ 

 

Photo by: Slon Dot

 

Keterangan penulis 

Nama lengkap : Ni Putu Sista Santika

Email : sistasantika23@gmail.com

Bio singkat : Ni Putu Sista Santika, atau akrab disapa Sista, adalah seorang mahasiswi jurusan Komunikasi yang saat ini sedang menjalani magang kerja di salah satu stasiun televisi swasta, dan aktif sebagai volunteer di salah satu social-start up. Perempuan 20 tahun ini senang berproses untuk perbaikan diri, sebagai bekal di kemudian hari. 

Pemimpin.ID
Author: Pemimpin.ID

Pemimpin.id adalah sebuah Gerakan Pemberdayaan Kepemimpinan Indonesia melalui konten dan program kreatif.

Follow us